Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unimma bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan Pelatihan Wirausaha dan Ketenagakerjaan mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Sertifikasi Uji Kompetensi Skema Kewirausahaan Industri Jenjang IV selama du hari pada Kamis–Jumat (22-23 Juni 2023) di Ruang A8 Gedung A lt 2 Kampus 1, Universitas Muhammadiyah Magelang. Pelatihan dan uji kompetensi ini diikuti oleh 20 dosen dan 30 mahasiswa program studi Manajemen dan Akuntansi. Dr. Rochiyati Murniningsih, SE., MP selaku dekan FEB Unimma menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan manfaat bagi dosen, mahasiswa dan institusi.
“Bagi dosen, pelatihan dan uji kompetensi ini berguna untuk menambah sertifikasi BNSP dan meningkatkan kapabilitas kewirausahaan untuk menunjang kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang berorientasi pada kewirausahaan, termasuk dalam memberikan pelatihan pada UMKM. Bagi mahasiswa, tentu saja untuk menambah kompetensi mahasiswa yang diakui secara nasional yang dibuktikan dengan sertifikat dari BNSP yang akan bermafaat ketika mahasiswa terlibat dalam penelitian, pengabdian dan projek-projek dosen. Sementara, bagi insitusi adalah untuk menambah jumlah komposisi sertifikat BNSP yang akan berguna untuk akreditasi tingkat Unit Pengelola Program Studi (UPPS) dan Perguruan Tinggi (PT)”, ujar Murniningsih.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Veni Soraya Dewi, SE.M.Si bahwa kegiatan ini memberikan tambahan pengetahuan terkait kewirausahaan yang nantinya dapat disampaikan kepada mahasiswa yang belum mengikuti pelatihan dan uji kompetisi hari ini dan mendukung penelitian dan pengabdian masyarakat.
“Sebagai dosen sekaligus praktisi, hasil pelatihan ini tentu saja dapat diimplementasikan dalam praktik terutama pada bisnis sendiri terutama terkait cara mengembangan bisnis dan mengidentifikasi potensi bisnis melalui analisis SWOT yang telah diajarkan”, tambah Veni.
Suny Fauziyah, salah satu peserta mahasiswa Manajemen merasa bahwa kegiatan ini sangat singkat tetapi sangat bermanfaat.
“Kegiatan ini melatih skill kognitif kami dalam implementasi ilmu kewirausahaan. Dimulai dari menyusun rencana bisnis sampai dengan melakukan analisa dengan berbagai instrumen, seperti SWOT dan BMC. Bagi saya sebagai mahasiswa yang mengambil konsentrasi kewirausahaan, event ini menjadi sangat penting untuk mengukur tingkat kepahaman saya mengenai kewirausahaan”, jelas Suny.
Baik peserta dosen maupun mahasiswa berharap agar selanjutnya FEB Unimma dapat mengadakan pelatihan dan uji kompetensi kembali dengan skema-skema yang berbeda yang dapat mendukung minat dan bakat mahasiswa yang nantinya dapat menjadi bargaining power mahasiswa setelah lulus. Dr. Rochiyati Murniningsih, SE., MP juga berharap kedepannya pelatihan dan uji kompetensi ini juga dapat dilaksanakan untuk tenaga kependidikan yang akan bermanfaat bagi pengembangan institusi.
-by Admin-