Lima mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis meraih Juara 1 kompetisi Business Model Canvas (BMC) kategori bisnis non-profit pada ajang Asean Internasional Student Competitions (AISC) 2023 Round 1 di Universitas Muhammadiyah Magelang pada 9 Agustus 2023. Kelima mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa program studi manajemen dan akuntansi yang terdiri dari Yusuf Farrel Trisyandhi, Sukma Auranisha, Lany Christanty, Afla Azzahra Putri dan Annisa Azzahra Putri.
AISC merupakan kompetisi bisnis tahunan yang digelar di 5 negara yakni Indonesia, Vietnam, Malaysia, Thailand dan Philipina. Tema kompetisi AISC kali ini adalah “Innovative Business Concept Geared Towards Sustainable Development Goals (SDG)”. Kategori kompetisi BMC terdiri dari usaha profit dan non-profit. Tahun ini, final round diselenggarakan pada 10-12 Oktober di Kuala Lumpur, Malaysia.
Lany, salah satu anggota kelompok menyampaikan bahwa pada ajang kompetisi ini kelompoknya memilih membuat BMC kategori bisnis non-profit dengan konsep Jasa Konsultan Keuangan Berbasis Pelayanan Komunitas. Judul ini dipilih berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat terkait dengan manajemen investasi. Untuk mempersiapkan materi kompetisi yang akan dipresentasikan dihadapan juri, kelompok ini, dibimbing oleh dosen program studi Manajemen FEB UNIMMA yakni Nia Kurniati Bachtiar, SE., S.Si., M.Sc dan Muhamad Wahid Ibrahim, SE., M.Sc.
Pada saat persiapan Lany dan teman-teman mengaku agak kewalahan, karena kurangnya ketersediaan waktu diantara anggota tim yang mempunyai kesibukan dan tanggung jawab masing–masing. Pada akhirnya, kelompok yang diketuai oleh Yusuf Farrel Trisyandhi ini, menyusun BMC dalam waktu yang singkat dan mendekati waktu penutupan pendaftaran kompetisi. Meskipun persiapannya dilakukan dalam waktu yang cukup singkat, namun semuanya dilakukan dengan kerja keras yang serius.
“Berkat Allah SWT, doa orang tua, dan rekan-rekan kami, alhamdulillah kami menjadi Juara 1 pada ajang lomba AISC Round 1 kategori bisnis non-profit dan insya Allah mewakili Indonesia pada final round di Kuala Lumpur Oktober nanti. Kami berterima kasih kepada Ibu Nia dan Bapak Ibrahim atas bimbingannya selama ini. Kami juga berterimakasih kepada Bu Murni selaku dekan FEB UNIMMA yang telah mendukung kami selama kompetisi berlangsung”, ucap syukur Lany.
Lany dan tim berharap, dengan pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh melalui kompetisi ini, dapat menjadi bekal mengikuti ajang kompetisi di Kuala Lumpur dan diajang kompetisi-kompetisi lainnya kelak. Lebih lanjut, Lany juga berharap semoga Allah SWT mempermudah dan memperlancar segala urusan kami di masa depan. Aamiin.