Magelang – Dalam upaya meningkatkan literasi keuangan mahasiswa, KSPM FEB Unimma menyelenggarakan seminar pasar modal bertajuk “Becoming a Smart Investor: Mewujudkan Generasi Cerdas Finansial” pada Kamis, 16 Januari 2025. Acara yang berlangsung di Auditorium Kampus 1 Unimma ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari berbagai jurusan.
Dalam sambutan Ka. Lab. Pusat Data dan pasar Modal, Galeri Investasi, Ibu Pranita Siska Utami mengatakan bahwa seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang dunia investasi kepada mahasiswa, mulai dari dasar-dasar investasi hingga strategi investasi yang tepat. Melalui seminar ini, diharapkan mahasiswa dapat mengambil keputusan investasi yang cerdas dan bijaksana serta terhindar dari berbagai risiko investasi, seperti jebakan judi online dan pinjaman online.
Dekan FEB Unimma, Dr. Rochiyanti Murni Ningsih, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif KSPM FEB Unimma dalam menyelenggarakan seminar ini. “Kami berharap seminar ini dapat menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk membangun masa depan finansial yang lebih baik karena faktanya dimasyarakat literasi keuangan lebih rendah dari pada inklusi keuangan” ujarnya.
Seminar ini menghadirkan tiga narasumber yang sangat kompeten di bidangnya. Yang Narasumber yang pertama yaitu Vincentia Rannita selaku analisis senior pengawasan perlikau usaha jasa keuangan, edukasi dan perlindungan konsumen Otoritas Jasa Keuangan Jateng. Beliau memberikan materi terkait dengan literasi keuangan. Tidak hanya itu eliau menyoroti pemahaman yang mendalam tentang maraknya penipuan investasi berkedok judi online dan pinjol. Beliau menyoroti modus operandi para pelaku, ciri-ciri investasi bodong, serta langkah-langkah preventif yang dapat diambil oleh masyarakat.
Selanjutnya pematri kedua yaitu Agnes Sidhunita Excecutive Trainer Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Yogyakarta yang memberikan pemahaman terkait dengan jenis jenis instrumen keuangan. Dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, beliau menjelaskan berbagai instrumen investasi, mulai dari saham, reksa dana, hingga obligasi. Peserta juga diajak untuk memahami konsep risiko dan imbal hasil dalam berinvestasi.
Materi yang terakhir yaitu disampaiaan oleh Ibu Dwiningsih selaku Branch Representative Philip Sekuritas Indonesia, Yogyakarta. Ibu Dwiningsing memberikan gambaran konkret mengenai produk-produk investasi yang ditawarkan oleh perusahaan sekuritas. Beliau juga mendemonstrasikan aplikasi “poems” yang merupakan salah satu aplikasi investasi mualai dari demonstrasi pembukaan akun, cara pembelian saham sampai cara menjual saham tersebut.