Himpunan Mahasiswa Akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), menyelenggarakan sebuah acara kompetisi debat yang berjudul “Debat Competition 2024 Tingkat Jawa Tengah – DIY” pada tanggal 10 Agustus 2024. Acara ini bertempat di Ruang A8, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Magelang. Tema dari kompetisi debat ini adalah “Tantangan Ekonomi Digital Bagi Generasi Muda Sebagai Penerima Regenerasi Kepemimpinan”.
Tema ini diangkat dengan tujuan untuk memberikan wadah bagi para siswa SMA/K se-Jawa Tengah dan DIY agar dapat mengasah kemampuan berpikir kritis mereka terkait isu-isu ekonomi digital yang sedang berkembang. Dengan tantangan ekonomi digital yang semakin kompleks, para siswa diharapkan mampu memahami peran mereka sebagai generasi muda yang kelak akan mengambil alih kepemimpinan di masa depan.
Kompetisi ini diikuti oleh enam tim yang berasal dari berbagai SMA/K di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan sambutan pembukaan dari Bapak Muhdiyanto, SE, M.Si, yang menjabat sebagai Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Magelang.
Proses penjurian dilakukan oleh tiga orang dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unimma, yaitu:
1. Ibu Nur Laila Yuliani, SE, M.Sc, Ak, yang memiliki keahlian di bidang akuntansi dan ekonomi.
2. Ibu Anissa Hakim Purwantini, SE, M.Sc, yang juga merupakan ahli di bidang ekonomi.
3. Bapak Ariq Fikria Niagasi, S.M., M.M, yang memiliki pengalaman dalam bidang manajemen dan bisnis.
Tujuan dari penyelenggaraan Debat Competition ini adalah untuk memberikan motivasi kepada para siswa agar menjadi individu yang aktif dalam memajukan bangsa, serta agar semua siswa berani menyuarakan pendapat mereka terkait berbagai isu yang sedang terjadi di Indonesia. Kompetisi ini juga bertujuan untuk melatih kemampuan siswa dalam menyusun argumen dan berpikir kritis, yang merupakan keterampilan penting dalam menghadapi tantangan masa depan.
Kompetisi dimulai dengan babak penyisihan yang melibatkan enam tim peserta. Dari babak penyisihan ini, empat tim terbaik dipilih untuk melanjutkan ke babak semifinal. Setelah melalui babak semifinal, dua tim yang berhasil lolos ke babak final adalah tim dari SMA Negeri 1 Mertoyudan dan SMA Negeri 3 Kota Magelang.
Pada babak final, setelah debat yang ketat dan penuh dengan argumen yang tajam, SMA Negeri 1 Mertoyudan berhasil keluar sebagai juara pertama. Sementara itu, SMA Negeri 3 Kota Magelang meraih posisi sebagai juara kedua. Selain penentuan juara, penghargaan Best Speaker juga diberikan dalam kompetisi ini. Penghargaan tersebut jatuh kepada pembicara kedua dari Tim Tarakanita 2, yaitu Zaskia Ramadhani, yang dinilai memiliki kemampuan berbicara dan menyampaikan argumen yang paling baik di antara seluruh peserta.
Dengan suksesnya acara ini, diharapkan semakin banyak siswa yang termotivasi untuk terus aktif dalam kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Kompetisi ini jugadapat menjadi sarana pengembangan diri bagi siswa, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan masa depan, dan membangun generasi pemimpin yang kritis dan berani menyuarakan pendapat mereka.